Makanan

1. Mie Aceh

Mie Aceh adalah masakan mie pedas khas Aceh di Indonesia. Bahan utama dari makanan Tradisional mie Aceh ini dari mie kuning atau mie telor dengan irisan daging sapi atau daging kambing, bisa juga dengan makanan laut seperti udang, cumi, atau kepiting. Dan disajikan dalam sup kari yang gurih dan pedas. Mie aceh tersedia dalam tiga jenis : mie Aceh goreng atau kering, mie Aceh setengah basah, dan mie aceh kuah atau sup. Biasanya juga ditaburi oleh bawang goreng dan disajikan bersama emping, potongan bawang merah, mentimum, dan jeruk nipis.
Rp. 40.000

2. Sie Itek

Di antara Tanah Rencong, hampir semua Keude Bu atau kedai nasi menyediakan masakan yang disebut dengan Sie Itek. Makanan Tradisional ini Secara harafiah, sie itek berarti kuah bebek. Sama seperti Sie Kemeng yang berarti kuah kambing. Tetapi, hampir dapat di pastikan bahwa sie itek maupun sie kemeng adalah masakan berkuah dengan sup berasa kari. Namun yang membuat beda adalah dari karinya yang kental, ada pula dengan kuah yang encer. Bila kamu tidak suka dengan bebek, bisa di ganti dengan ayam. Tapi kalo gunakan ayam di sebut dengan Sie Manok (kuah ayam).
Rp. 60.000

3. Karee Kameng

Karee kameng adalah makanan tradisional dari Aceh. Makanan ini juga merupakan sajian yang paling favorit oleh warga Aceh. Karee kameng alias kari kambing adalah lauk yang hampir selalu ada disetiap di kedai nasi maupun di berbagai perhelatan. Dibanyak keude bu (kedai nasi), kari ini terpampang didepan kedai dalam kuali atau wajan besar yang selalu dipanaskan. masakan yang satu ini juga mendapatkan reputasi khusus berhubung banyaknya isu yang menyebut bahwa salah satu bumbu dari makanan ini ada yang membuat setiap orang menjadi sakauw alias ketagihan adalah ganja.
Rp. 70.000

4. Keumamah Ikan kayu

Bicara soal kuliner di Aceh, yang segera terlintas di benak kita adalah cita rasa yang pedas dan lemak atau yang bersantan. Karenanya, keumamah merupakan cermin yang sangat tepat untuk menampilkan kuliner Aceh. Bedanya, lemak dalam keumamah bukan berasal dari santan, tapi dari minyak kelapa yang digunakan untuk memasaknya.
Keumamah Ikan kayu khas Aceh di kenal juga dengan nama Gulaie Keumamah atau lebih populer di sebut Eungkot Kayee. Pada dasarnya, Keumamah Ikan kayu khas Aceh adalah daging ikan tongkol yang di rebus, kemudian di keringkan dengan cara diasap, karena ikan kering menjadi keras seperti kayu. Maka di sebut juga sebagai ikan kayu ( engkot kayee ). Orang Jepang juga mengenal ikan kering seperti ini, di sebut katsubushi. biasanya di serut halus sebagai penyedap rasa berbagai kuah. Makanan Tradisional ini bakal bikin kamu ketagihan.
Rp. 90.000

5. Gulai Kepala Ikan

Kepala ikan memang sulit untuk di makan, tetapi tidak untuk makanan Tradisional yang satu ini. Kepala ikan ini sungguh lezat untuk di jadikan santapan. Agar semua bumbu terserap ke relung-relung yang paling dalam dari lekuk dan celah kepala ikan, maka kuah Gulai Kepala Ikan Kakap memang merupakan solusi yang paling harus untuk anda icip makanan satu ini.
Rp. 40.000

6. Ayam Tangkap

Ayam tangkap adalah masakan khas Aceh yang terbuat dari ayam yang digoreng dengan bumbu dan rempah-rempah khas. makanan Tradisional ini sebenarnya adalah bukanlah masakan tradisional dengan resep leluhur. Tapi, masakan ini adalah merupakan sebuah kreasi baru yang kemudian menjadi sangat populer dan ikonik. Hampir semua rumah makan menyajikan masakan aceh ini dan memasukkan makanan ini dalam nemu makanan mereka.
Rp. 60.000

7. Nasi Gurih

Setiap kota di Indonesia pasti mempunyai menu andalan daerah masing-masing untuk sarapan. di banda aceh sendiri, pilihan sarapan khas setempat adalah nasi gurih,nasi kuning, atau dengan pegel sayur.

Nasi gurih memiliki cita rasa yang berbeda dengan nasi yang dinanak seperti umumnya. Selain bahan pelengkap yang khas dengan daerah Aceh. Makanan Tradisional ini dimasak dengan tambahan bumbu dan rempah yang khas sehingga mengeluarkan aroma yang berbeda.

Rp. 70.000

0 comments:

Post a Comment